Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Pola Penyerangan dan Pertahanan dalam Permainan Bola Basket

A. Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Pola Penyerangan dalam Permainan Bola Basket

1. Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang keterampilan gerak pola penyerangan serangan kilat (fast break) dari satu lapangan dalam permainan bola basket.

Cara melakukannya:

a. Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang keterampilan gerak pola penyerangan serangan kilat 3 orang pemain. 
  1. Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan serangan kilat dari dari daerah bertahan. 
  2. Bola sudah harus melewati garis tengah lapangan sebelum 8 detik. 
  3. Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum 20 detik. 
  4. Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan serangan kilat (fast break) 3 pemain dengan gambar skema pola penyerangannya. 
  5. Guru akan memberikan format 2 lembar gambar satu lapangan untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil rancangannya. 
  6. Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai mempraktikkan hasil rancangannya.
b. Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang keterampilan gerak pola penyerangan serangan kilat 5 orang pemain. 
  1. Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan serangan kilat dari dari daerah bertahan. 
  2. Bola sudah harus melewati garis tengah lapangan sebelum 8 detik. 
  3. Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum 20 detik. 
  4. Masing-masing kelompok membuat 1 rancangan pola penyerangan serangan kilat (fast break) 5 orang pemain dengan gambar skema pola penyerangannya. 
  5. Guru akan memberikan format 1 lembar gambar satu lapangan untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil rancangannya. 
  6. Masing-masing kelompok ditugaskan untuk 2 kali mempraktikkan hasil rancangannya. 
  7. Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai mempraktikkan hasil rancangannya.

2. Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang keterampilan gerak pola penyerangan berpola dari setengah lapangan dalam permainan bola basket. 

Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan. Pergerakan pemain dan bola ditentukan dengan pasti, sehingga tim memperoleh serangan-serangan yang teratur dan sangat menghemat tenaga. 

Cara melakukannya: 

a. Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang keterampilan gerak pola penyerangan berpola 3 orang pemain. 
  1. Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan penyerangan berpola dari dari setengah lapangan (lingkaran tengah). 
  2. Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum 15 detik. 
  3. Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan serangan berpola 3 pemain dengan gambar skema pola penyerangannya. 
  4. Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil rancangannya. 
  5. Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai mempraktikkan hasil rancangannya.

b. Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang keterampilan gerak pola penyerangan berpola 5 orang pemain. 
  1. Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan penyerangan berpola dari dari setengah lapangan (lingkaran tengah). 
  2. Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum 15 detik. 
  3. Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan serangan berpola 5 pemain dengan gambar skema pola penyerangannya. 
  4. Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil rancangannya. 
  5. Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai mempraktikkan hasil rancangannya.
c. Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang keterampilan gerak pola penyerangan berpola 5 orang pemain dari lemparan kedalam (throw-in). 
  1. Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan penyerangan berpola dari dari lemparan ke dalam. Untuk posisi awal lemparan kedalam, tiap kelompok dibebaskan menentukannya, bisa dari samping kanan/kiri atau belakang kanan/kiri. 
  2. Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum 10 detik. 
  3. Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan serangan berpola 5 pemain dari lemparan kedalam dengan gambar skema pola penyerangannya. 
  4. Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil rancangannya. 
  5. Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai mempraktikkan hasil rancangannya.
B. Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Pola Pertahanan dalam Permainan Bola Basket

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan permainan bola basket dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2 aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan permainan bola basket.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan permainan bola basket, antara lain sebagai berikut: 

1. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan satu lawan satu (man to man) permainan bola basket. 

Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Bentuk pola pertahanan satu lawan satu dapat disesuaikan keterampilan tim dan anggotanya. 

Cara melakukannya: 

a. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 3 lawan 3. 
  1. Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 3 on 3 dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang dimodifikasi. 
  2. Permainan menggunakan setengah lapangan 
  3. Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang. 
  4. Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menjaga lawan agar tidak melakukan tembakan ke arah keranjang dan memotong bola operan lawan. 
  5. Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.

Gambar: Permainan berkelompok 3 lawan 3 setengah lapangan Sumber: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, Buku PJOK SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII


b. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 5 lawan 5. 
  1. Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 5 lawan 5 dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang dimodifikasi. 
  2. Permainan menggunakan satu lapangan. 
  3. Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang. 
  4. Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menjaga lawan agar tidak melakukan tembakan ke arah keranjang dan memotong bola operan lawan. 
  5. Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.

Gambar: Permainan berkelompok 5 lawan 5 setengah lapangan Sumber: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, Buku PJOK SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII

2. Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah (zone deffence) permainan bola basket. 

Pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sikap jaga, olah kaki untuk memenangkan langkah ketika melakukan pertahanan, dasar-dasar umum dalam penjagaan, posisi jaga dan pembagian daerah, dan pertahanan bersama. Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu 

Cara melakukannya: 

a. Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah permainan bola basket 3 lawan 3. 
  1. Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah permainan bola basket 3 lawan 3 dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang dimodifikasi. 
  2. Permainan menggunakan setengah lapangan. 
  3. Masing-masing kelompok membuat 1 rancangan pola pertahanan berpola 3 pemain dari setengah lapangan dengan gambar skema pola pertahanannya. 
  4. Prinsip pertahanan daerah adalah berupaya lawan tidak mendekati keranjang dan dengan masuk ke dalam daerah sekitar keranjang atau melakukan tembakan. 
  5. Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil rancangannya. Bagaimana posisi dan pergerakan saat bola berada di tengah, kanan maupun kiri. 
  6. Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang. 
  7. Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menutup daerah sekitar keranjang dan menjaga lawan agar tidak melakukan tembakan ke arah keranjang serta memotong bola operan lawan. 
  8. Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.
b.  Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah (1-2-2) permainan bola basket 5 lawan 5. 
Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah permainan bola basket 1 on 1 dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang dimodifikasi. 
  1. Permainan menggunakan setengah lapangan. 
  2. Masing-masing kelompok membuat 1 rancangan pola pertahanan berpola 1-2-2 dari setengah lapangan dengan gambar skema pola pertahanannya. 
  3. Prinsip pertahanan daerah adalah berupaya lawan tidak mendekati keranjang dan dengan masuk ke dalam daerah sekitar keranjang atau melakukan tembakan. 
  4. Guru akan memberikan format 3 lembar gambar setengah lapangan untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil rancangannya. Bagaimana posisi dan pergerakan saat bola berada di tengah, kanan maupun kiri. 
  5. Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang. 
  6. Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menutup daerah sekitar keranjang dan menjaga lawan agar tidak melakukan tembakan ke arah keranjang serta memotong bola operan lawan.
  7. Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.

C. Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Pola Penyerangan dan Pertahanan dalam Permainan Bola Basket

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan permainan bola basket, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 3 aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan beregu dalam permainan bola basket dengan menggunakan peraturan dimodifikasi. 
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan beregu orang dalam permainan bola basket dengan menggunakan peraturan dimodifikasi antara lain sebagai berikut: 

a. Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan 5 lawan 4 permainan bola basket. 

Cara melakukannya: 
  1. Pembelajaran ini dilakukan beregu 5 pemain melawan 4 pemain. 
  2. Permainan dimulai dari daerah bertahan regu menyerang atau satu lapangan penuh. 
  3. Pemain regu menyerang mencoba melakukan penyerangan ke arah daerah pertahanan kelompok pertahanan lawan yang hanya dijaga oleh 4 pemain. 
  4. Pemain regu menyerang harus secepatnya melakukan penyerangan untuk menghasilkan angka dengan keuntungan jumlah pemain. Semakin cepat penyerangan semakin baik.
  5. Setelah itu pemain kedua kelompok berganti peran. 
  6. Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 5 – 7 kali percobaan.

b. Aktivitas pembelajaran bermain bola basket 5 lawan 5 menggunakan peraturan dimodifikasi.
  1. Permainan dilakukan secara beregu 5 lawan 5 dimulai dari daerah bertahan regu menyerang. 
  2. Saat pemain regu menyerang melakukan operan bola di daerah pertahanannya sendiri, maka pemain dari regu bertahan tidak boleh memotong/mengambil bola dari operan yang dilakukan oleh regu menyerang. 
  3. Pemain dari regu bertahan tidak boleh merebut bola yang sedang dikuasai oleh pemain dari regu menyerang (bertahan pasif), namun boleh membayangi. 
  4. Pemain dari regu bertahan boleh memotong/mengambil bola dari operan yang dilakukan oleh regu menyerang di daerah pertahanannya. 
  5. Pemain regu menyerang berusaha memasukan bola ke ring basket lawan sebanyak-banyaknya, dan pemain regu bertahan berusaha untuk mencegah regu menyerang memasukan bola ke ring basket regunya.
  6. Permainan dilakukan selama 2 x 5 menit.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Pola Penyerangan dan Pertahanan dalam Permainan Bola Basket"

Post a Comment