Aktivitas Penerapan Hasil Rancangan Keterampilan Gerak Permainan Bola Basket

A. Fakta dan Konsep Permainan Bola Basket

Apakah kamu menyukai permainan bola basket? Bagaimana cara melakukan permainan bola basket? Bagaimana pembagian peran pemain dalam permainan bola basket? Untuk mengetahuinya, simaklah materi berikut:

1. Pengertian Permainan Bola Basket
Permainan bola basket termasuk jenis permainan invasi sama halnya dengan permainan sepak bola. permainan invasi merupakan permainan yang dilakukan dengan menyerang daerah pertahanan lawan secara berkelompok yang terdiri dari dua tim yang saling berhadapan. Bermain bola basket merupakan upaya yang dilakukan sebuah tim untuk dapat mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke dalam jaring atau ring lawan dan mempertahankan wilayah pertahanannya dari invasi lawan.

Cara bermain bola basket sangat menarik, yaitu kedua tim akan saling memperebutkan satu buah bola kemudian berusaha saling memasukkan bola tersebut ke dalam ring lawan untuk mendapatkan poin. Perbedaan permainan bola basket dengan permainan invasi lainnya, yaitu pada penskoran yang mana dalam bola basket setiap bola yang masuk ke ring dapat memiliki poin yang berbeda, yakni tiga poin untuk lemparan dari luar garis tri poin, dua poin untuk setiap bola yang masuk dari dalam garis tri poin, dan satu poin untuk lemparan bebas.
Selain berusaha mencetak poin sebanyak-banyaknya tim juga harus bisa mencegah tim lawan memasukkan bola ke dalam ring mereka. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tangan dan menuntut penguasaan keterampilan gerak yang baik dan kemampuan fisik yang kuat karena akan memaksa pemain untuk berlari lebih sering di sepanjang permainan.
Permainan bola basket merupakan permainan tim sehingga kerja sama sangat berperan penting untuk keberhasilan sebuah tim. Kerja sama tim dapat dibangun dengan baik apabila para pemain memiliki komunikasi yang baik serta mampu memaksimalkan penggunaan keterampilan gerak yang baik. Salah satu cara membangun kerja sama tim adalah dengan membagi tugas dan peran di lapangan, yakni membagi posisi pemain. 
Terdapat 5 posisi pemain dalam permainan bola basket, yaitu:
PG = Point Guard
SG = Shooting Guard
SF = Small Forward
PF = Power Forward
C = Center

2. Posisi Pemain Bola basket

Pembagian posisi bermain di dalam permainan bola basket merupakan upaya untuk memaksimalkan kerja sama tim saat membangun serangan maupun memperkuat pertahanan. Posisi pemain ini juga ditentukan Oleh karakteristik setiap pemain serta kemampuan penguasaan keterampilan gerak bermain bola basket dan kemampuan fisiknya. Berikut ini lima posisi pemain dalam permainan bola basket.

a. Center
Pemain dengan posisi center pada umumnya diisi dengan pemain yang memiliki postur paling tinggi dan kuat dalam tim dan berada di bawah ring. Pada saat menyerang pemain ini sebagian besar mencetak Skor dari hasil rebound ofensif dan berperan untuk memblokir pemain bertahan lawan sehingga dapat membuka ruang bagi pemain lainnya untuk mendekati ring lawan. Pada saat bertahan pemain center bertugas bagi memblok tembakan atau operan vital lawan dan juga untuk mendapat bola rebound lawan yang kemudian digunakan untuk membangun serangan. Contoh pemain bola basket berposisi center di antaranya adalah Shaguille O'Neal, Rudy Gobert, dan lainnya.

b. Power Forward
Pemain dengan posisi power forward pada umumnya diisi oleh pemain dengan postur tertinggg kedua dalam tim. Pemain ini memiliki gaya bermain dan kemampuan fisik sering ke tengah serta memilik: kecepatan lebih. Pada saat menyerang merupakan pemain serbaguna yang dapat mencetak poin dari jarak dekat maupun dari midrange. Pada saat bertahan pemain ini dituntut memiliki kekuatan untuk menjaga pemain yang lebih besar di area dekat dengan ring. Contoh pemain berposisi power forward di antaranya adalah Antony Davis, Paul Millsahp, dan lainnya.

c. Small Forward
Pemain dengan posisi ini pada umumnya diisi oleh pemain yang lebih pendek daripada dua penyeran lainnya dalam tim. Pemain ini memiliki peran paling serbaguna di antara posisi lainnya. Pada posisi ini pemain dituntut untuk memiliki kemampuan bermain yang baik dan memiliki kelincahan dalam bermain di luar, selain itu ia merupakan penembak terbaik kedua atau ketiga dalam tim. Keterampilan gerak yan harus dikuasai dengan baik oleh pemain ini adalah mengontrol bola, menembak, mengumpan, menggiring, dan membuka ruang. Contoh pemain small forward di antaranya adalah Lebron Jasmes, Kawhi Leonard, dan lainnya.

d. Shooting Guard
Pemain ini pada umumnya merupakan pemain dengan postur terpendek dalam tim. Ia merupakan penembak luar terbaik dalam tim. Selain harus memiliki kemampuan menggiring bola dengan cepat, kemampuan mengumpan dan visi bermain yang baik sangat penting bagi pemain ini. Pada saat menyerang ia berperan sebagai pengatur serangan dan juga pemberi ancaman terbesar bagi lawan karena dapa menembak dari mana saja. Contoh pemain shooting guard di antaranya adalah James Harden, Klay Thompson, dan lainyya.

e. Point Guard
Pemain ini juga merupakan salah satu yang terpendek di dalam tim, tetapi memiliki kemampuan penguasaan bola terbaik. Pemain ini memiliki peran yang sangat vital karena berperan sebagai pengatu utama permainan sehingga dituntut memiliki visi permainan yang baik dalam membaca situasi di lapangan. Contoh pemain point guard di antaranya adalah Russel Westbrook, Chris Paul, dan lainnya.


B. Aktivitas Penerapan Hasil Rancangan Keterampilan Gerak Permainan Bola basket

Apa saja keterampilan gerak dalam permainan bola basket? Bagaimana cara melakukan keterampila gerak tersebut? Untuk mengetahuinya, pelajari materi berikut!

Permainan invasi bola basket memiliki beberapa keterampilan gerak yang harus dikuasai oleh pa pemainnya di lapangan. Keterampilan-keterampilan gerak dalam permainan bola basket harus dirancan terlebih dahulu untuk kemudian dipraktikkan secara langsung. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajara merancang dan mempraktikkan keterampilan gerak dalam permainan bola basket adalah sebagai beriku


1. Aktivitas Pembelajaran Merancang dan Mempraktikkan Hasil Rancangan Keterampilan Gerak Melempar/Mengoper dan Menangkap Bola

Keterampilan gerak melernpar/mengoper dan menangkap bola merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki pemain bola basket. Keterampilan gerak ini digunakan untuk membangun kerja sama tim, menguasai pola, memulai serangan, bahkan untuk menciptakan peluang. Keterampilan gerak ini perlu dirancang dan gilakukan dengan tepat sesuai dengan situasi permainan. Keberhasilan melakukan keterampilan gerak ini akan menentukan bagaimana sebuah tim bermain.
Penerapan hasil rancangan keterampilan gerak melempar/mengoper bola dalam situasi permainan bola pasket juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir cepat dan pengambilan keputusan dalam berbagai situasi permainan.
Meskipun terlihat sederhana, keterampilan gerak ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat keterampilan gerak yang harus dilakukan agar bola berada dalam kendali dan komunikasi dengan rekan dalam satu tim dapat berjalan dengan baik. Pembelajaran keterampilan gerak permainan bola basket selain untuk mengembangkan aspek pengetahuan dan keterampilan juga untuk mengembangkan nilai-nilai Profil pelajar Pancasila, yakni mandiri dan gotong royong.
Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, lakukan checklist kemampuan yang telah kamu kuasai sebelumnya!

Setelah mengisi kemampuan awal tersebut, coba bandingkan jawabanmu dengan jawaban temanmu! Kemudian, buat kelompok dengan teman yang memiliki kemampuan setara untuk memudahkan kegiatan Pembelajaran! .

a. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak melempar/mengoper dan menangkap bola dengan permainan 2 lawan 1

Persiapan:
  1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3 pemain.
  2. Siapkan bola.
  3. Siapkan cone untuk membuat lapangan berukuran 3 x 3 meter.
  4. Pilih area lapangan yang aman digunakan.
Pelaksanaan:
  1. Dua pemain bertugas mengoper dan menangkap bola dan satu pemain sebagai pengadang bola.
  2. Posisikan 2 pemain pengoper saling berhadapan, sedangkan pengadang bola berada di antara keduanya, 
  3. Atur jarak berkisar 3 meter.
  4. Lakukan gerakan mengoper dan menangkap bola. 
  5. Pengadang berusaha menghalangi bola agar tidak sampai ke pemain lain.
  6. Apabila bola berhasil di halau atau keluar lapangan, maka pemain yang melakukan kesalahan bertuka, peran sebagai pengadang.
  7. Selama melakukan aktivitas tersebut pemain tidak boleh keluar dari area lapangan 3 x 3 meter,
  8. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.
  9. Untuk meningkatkan tantangan dalam keterampilan gerak tersebut dapat dilakukan dengan mengubah ukuran lapangan yang digunakan.

Gambar 2.1 Siswa melakukan aktivitas keterampilan gerak menangkap bola dengan permainan 2 lawan 1.

Jika keterampilan gerak sudah dikuasai dan dilakukan dengan lancar, lanjutkanlah dengan aktivitas berikutnya!

b. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola 3 lawan 2 di tempat 

Persiapan:
  1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5 pemain. 
  2. Siapkan bola.
  3. Siapkan cone untuk membuat lapangan berukuran 4 x 4 meter,
  4. Pilih area lapangan yang aman digunakan. 

Pelaksanaan:
  1. Tiga pemain bertugas mengoper dan menangkap bola dan dua pemain sebagai pengadang.
  2. Posisikan 3 pemain pengoper saling berhadapan, sedangkan 2 pengadang bola di antara ketiganya. 3) Atur jarak berkisar 4 meter.
  3. Lakukan gerakan mengoper dan menangkap bola. 
  4. Pengadang berusaha menghalangi bola agar tidak sampai ke pengoper lain.
  5. Apabila bola berhasil diadang atau keluar lapangan, maka pemain yang melakukan kesalahan bertukar peran menjadi pengadang.
  6. Pemain yang berperan sebagai pengoper tidak diperbolehkan berpindah tempat selama permaind”
  7. Selama melakukan aktivitas tersebut pemain tidak boleh keluar dari area lapangan 4 x 4 meter.
  8. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.
  9. Untuk meningkatkan tantangan dalam keterampilan gerak tersebut dapat dilakukan dengan mengubah ukuran lapangan menjadi lebih sempit.

Gambar 2.2 Siswa melakukan aktivitas keterampitan gerak mengoper dan menangkap bola 3 lawan 2 di tempat.


c. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola 3 lawan 2 bergerak

Persiapan: 
  1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5 orang.
  2. Siapkan bola.
  3. Siapkan cone untuk membuat lapangan berukuran 4 x 4 meter.
  4. Pilih area lapangan yang aman digunakan.

Pelaksanaan:
  1. Tiga pemain bertugas mengoper dan menangkap bola dan dua pemain sebagai pengadang.
  2. Posisikan 3 pemain pengoper saling berhadapan, sedangkan 2 pengadang di antara ketiganya.
  3. Atur jarak berkisar 4 meter.
  4. Lakukan gerakan mengoper dan menangkap bola.
  5. Pengadang berusaha menghalangi bola agar tidak sampai ke pemain lain.
  6. Apabila bola berhasil dihadang atau keluar dari lapangan, maka pemain yang melakukan kesalahan bertukar peran sebagai pengadang.
  7. Pemain yang berperan sebagai pengoper harus terus berpindah tempat untuk mencari ruang kosong.
  8. Selama melakukan aktivitas tersebut pemain tidak boleh keluar dari area lapangan 4 x 4 meter.
  9. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.
  10. Untuk meningkatkan tantangan dalam keterampilan gerak tersebut dapat dilakukan dengan memperkecil ukuran lapangan.
Oper dan bergerak ke ruang kosong

Gambar 2.3 Siswa melakukan aktivitas keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola 3 lawan 2 bergerak.

Jika keterampilan gerak sudah dikuasai dan dilakukan dengan lancar, lanjutkanlah dengan aktivitas berikutnya!

d. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola 3 lawan 3

Persiapan:
  1. Bentuklah 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 pemain.
  2. Siapkan bola.
  3. Siapkan cone untuk membuat lapangan berukuran 5 x 5 meter.
  4. Pilih area lapangan yang aman digunakan.
Pelaksanaan:
  1. Tiga pemain bertugas mengoper dan menghentikan bola dan tiga pemain sebagai pengadang.
  2. Kelompok pengoper bola melakukan gerakan mengoper dan menangkap bola dengan berbagai cara.
  3. Pengadang berusaha menghalangi bola agar tidak sampai ke pengoper lain.
  4. Apabila bola berhasil dihentikan atau keluar lapangan, maka kedua tim harus bertukar peran.
  5. Tim dengan penguasaan bola selama 1 menit akan mendapat skor 1 dan bergantian apabila telah mencapai 1 menit.
  6. Selama melakukan aktivitas tersebut pemain tidak boleh keluar dari area lapangan 5 x 5 meter.
  7. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.
  8. Untuk meningkatkan tantangan dalam keterampilan gerak tersebut dapat dilakukan dengan mengubah ukuran lapangan.
Gambar 2.4 Siswa melakukan aktivitas keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola 3 lawan 3.


Jika keterampilan gerak sudah dikuasai dan dilakukan dengan lancar, lanjutkanlah dengan aktivitas berikutnya!

e. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola 3 lawan 3 di atas garis tepi

Persiapan:
  1. Bentuklah 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 pemain.
  2. Siapkan bola.
  3. Siapkan cone untuk membuat batas lapangan
  4. Pilih area lapangan yang aman digunakan.
Pelaksanaan:
  1. Pemain dibagi menjadi dua, yakni tim pengoper dan tim pengadang.
  2. Pemain 1 berusaha mengoper ke pemain 2 kemudian pemain 1 dan 3 beriari ke arah tepi lapangan.
  3. Pemain 2 menangkap bola kemudian memberikan umpan kepada pemain 1 atau 3.
  4. Pemain yang mendapat umpan segera mengoper bola kepada teman yang berlari ke garis tepi lapangan.
  5. Pemain tim pengadang 2 orang sebagai penghalang pemain 1 dan 3, sedangkan 1 orang sebagai pengadang umpan ke garis tepi.
  6. Setiap tim mendapat poin 1 apabila berhasil menangkap operan di atas garis tepi lapangan lawan.
  7. Aktivitas dilakukan secara bergantian dan tim yang paling banyak mencetak poin yang memenangkan permainan.
  8. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.
  9. Untuk meningkatkan tantangan dalam keterampilan gerak tersebut dapat dilakukan dengan mengubah ukuran lapangan.
Gambar 2.5 Siswa melakukan aktivitas keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola 3 lawan 3 di atas garis tepi.

Jika keterampilan gerak sudah dikuasai dan dilakukan dengan lancar, lanjutkanlah dengan aktivitas berikutnya! 

f. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak melempar/mengoper dan menangkap bola dengan permainan yang dimodifikasi 

Persiapan: 
  1. Buatlah dua kelompok yang masing| masing terdiri dari 5 orang
  2. Siapkan bola dan cone. 
  3. Pilih area lapangan yang aman digunakan. 
  4. Lapangan berbentuk persegi panjang atau kotak. 
Pelaksanaan: 
  1. Permainan dilakukan oleh dua tim yang mengoper dan menangkap bola dengan permainan yang dimodifikasi saling berhadapan. 
  2. Setiap tim berusaha melempar/mengoper bola kepada teman dalam satu timnya dan lawan akan berusaha mengadang. 
  3. Selain itu, setiap tim harus berusaha untuk dapat mengumpan dan menerima bola di garis tepi lapangan lawan. 
  4. Tim yang berhasil menangkap bola di garis tepi lapangan lawan mendapat skor 1. 
  5. Pemenang adalah tim yang berhasil mengumpulkan skor paling banyak. 
  6. Permainan ini dilakukan selama 10-15 menit.
Gambar 2.6 Siswa melakukan aktivitas keterampilan gerak melempar/mengoper dan menangkap bola dengan permainan dimodifikasi

2. Aktivitas Pembelajaran Merancang dan Mempraktikkan Hasil Rancangan Keterampilan Gerak Menggiring Bola 

Setelah kamu melakukan aktivitas pembelajaran merancang dan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak mengoper/melempar dan menangkap bola dalam permainan bola basket, pembelajaran dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran merancang dan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak menggiring bola dalam permainan bola basket.
Keterampilan gerak menggiring bola dalam permainan bola basket sangat penting untuk dikuasai oleh setiap pemain. Menggiring bola merupakan gerakan yang dilakukan dengan membawa bola untuk menjauh dari jangkauan lawan dan mendekati sasaran dengan menggunakan dorongan telapak tangan secara bergantian. Efektif tidaknya keterampilan gerak menggiring bola sangat bergantung pada penggunaan yang tepat dalam situasi permainan karena kesalahan penggunaannya dapat berujung fatal jika kemudian bola dikuasai lawan untuk melakukan serang balik. 
Keterampilan gerak menggiring bola harus dirancang dengan baik agar penggunaanya tepat dan efektif untuk melewati lawan, mendekati sasaran, ataupun memaksimalkan kecepatan. Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai pengembangan Profil Pelajar Pancasila, yaitu mandiri dan gotong royong dalam perancangan dan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak menggiring bola secara individu maupun kelompok.
Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, lakukan checklist keterampilan gerak menggiring bola basket yang telah kamu kuasai sebelumnya!


Setelah mengisi kemampuan awal tersebut, coba bandingkan jawabanmu dengan jawaban temanmu! Kemudian, buat kelompok dengan teman yang memiliki kemampuan setara untuk memudahkan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran menggiring bola basket dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut.

Persiapan:
  1. Siapkan bola.
  2. Pilih lapangan yang aman digunakan.
Pelaksanaan: 
a. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola dengan melewati cone 
  1. Posisi awal sikap berdiri dari garis awal dengan tubuh menghadap ke arah gerakan dan pandangan tetap fokus ke depan. 
  2. Dorongiah bola menggunakan salah satu telapak tangan untuk mulai menggiring bola ke arah cone 1. 
  3. Berbelok ke kanan menuju cone 2 dan berbelok ke kiri setelah melewati cone 2. 
  4. Dilanjutkan dengan menggiring lurus ke garis akhir. 
  5. Dalam kegiatan berkelompok kamu dapat menggiring bola ke berbagai arah, kemudian hentikan bola tersebut dan dilanjutkan oleh teman yang lainnya. 
  6. Tingkatkan kegiatan yang lebih menantang dengan manambah jumlah cone sebagai penghalang saat menggiring bola dan menggunakan tangan secara bergantian. 
Gambar 2.7 Siswa melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola basket melewati cone.

Jika keterampilan gerak sudah dikuasai dan dilakukan dengan lancar, lanjutkanlah dengan aktivitas berikutnya!

b. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola dengan melewati hadangan teman
  1. Sikap berdiri di garis awal, posisi tubuh menghadap ke arah gerakan, dan pandangan tetap fokus ke depan.
  2. Teman berada di garis tengah untuk menghalangi.
  3. Menggiring bola ke arah teman dan berusaha melewatinya tanpa kehilangan bola.
  4. Apabila berhasil melewati teman, maka bola digiring sampai garis akhir.
  5. Lakukan aktivitas secara bergantian setiap berhasil mencapai garis akhir atau bola berhasil direbut teman.
  6. Pemain yang berhasil mencapai garis akhir mendapat skor satu.
  7. Aktivitas dilakukan selama 3-5 menit.
  8. Tingkatkan kegiatan pembelajaran yang lebih menantang dengan melebarkan atau menyempitkan area penjagaan saat menggiring bola.

Gambar 2.8 Siswa melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola melewati adangan teman.

Jika keterampilan gerak sudah dikuasai dan dilakukan dengan lancar, lanjutkanlah dengan aktivitas berikutnya! 

c. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola dengan beradu kecepatan
  1. Beberapa pemain berdiri di garis awal dengan masing-masing membawa boia.
  2. Setelah aba-aba mulai maka pemain menggiring bola secepat mungkin menuju garis akhir.
  3. Pemain yang mencapai garis akhir lebih dahulu sebagai pemenang.
  4. Cara menggiring bola lurus satu tangan tanpa bergantian.
  5. Tingkatkan kegiatan pembelajaran yang lebih menantang dengan mengubah jarak antara garis awal dan akhir saat menggiring bola. 
Gambar 2.9 Siswa melakukan aktivitas pembelajaran keterampitan gerak menggiring bota dengan beradu kecepatan.

d. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola dengan permainan berpasangan
  1. Bola diletakkan di titik A dan pemain 1 dan 2 berada di titik B.
  2. Setelah aba-aba mulai maka pemain berlari dengan cepat menuju titik A untuk menguasai bola.
  3. Pemain yang terlebih dahulu menguasai bola harus menggiring bola menuju titik B, sedangan pemain lainnya berusaha menghalangi tanpa merebut.
  4. Upayakan mencari pasangan dengan kemampuan setara.
  5. Tingkatkan kegiatan pembelajaran yang lebih menantang dengan mengubah jarak antara titik A dan B saat menggiring bola.

Gambar 2.10 Siswa melakukan aktivitas pembelajaran keterampil gerak  menggiring bola dengan permainan berpasangan

e. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola melalui permainan out from the box
  1. Pemain dibagi ke dalam 2 kelompok dengan masing masing anyyota sebanyak 4 orang. 
  2. Semua pemain kelompok A membawa bola dan semua pemain kelompok B berdiri pada setiap garis sisi lapangan. 
  3. Pemain kelompok A dengan menggiring bola berusaha melewati penjaga garis tepi dan membawa bola keluar dari lapangan. 
  4. Setiap pemain yang berhasil keluar dari kotak lapangan maka kelompoknya mendapat skor 1.
  5. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk keluar dari kotak selarna 1 menit, apabila sudah satu menit maka kedua tim berganti peran. 
  6. Tim dengan skor terbanyak sebagai pemenang permainan. 
  7. Tingkatkan kegiatan pembelajaran yang lebih menantang dengan mengubah jarak dan luas lapangan.

Gambar 2.11 Siswa melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola melalui permainan out from the box.


3. Aktivitas Pembelajaran Merancang dan Mempraktikkan Hasil Rancangan Keterampilan Gerak Menembak Bola dan Pivot

Setelah kamu melakukan aktivitas pembelajaran merancang dan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak menggiring bola dalam permainan bola basket dalam berbagai situasi, aktivitas belajar dilanjutkan dengan merancang dan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak menembak dan pivot dalam permainan bola basket.
Dalam permainan bola basket, pembelajaran keterampilan gerak menembak digunakan untuk menghasilkan poin. Agar mampu menghasilkan poin dalam melakukan tembakan maka diperlukan ketepatan gan keefektifan penggunaan keterampilan gerak tersebut dalam berbagai situasi permainan, seperti posisi lawan, jarak dengan ring, dan juga faktor lainnya.
Sebelum memulai aktivitas pembelajaran, lakukan checklist kemampuan yang telah kamu kuasai sebelumnya!


Setelah mengisi kemampuan awal tersebut, coba bandingkan jawabanmu dengan jawaban temanmu. Kemudian, buat kelompok dengan teman yang memiliki kemampuan setara untuk memudahkan kegiatan pembelajaran!

Pembelajaran keterampilan gerak menembak bola dan pivot dapat dikombinasikan untuk mengelabui lawan yang melakukan penjagaan sebelum melakukan tembakan sehingga akan menciptakan ruang yang lebih leluasa untuk menembak. Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai pengembangan karakter mandiri dan gotong royong selama proses pembelajaran. Pembelajaran menembak bola dan pivot dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut.

Persiapan: 
  1. Siapkan bola. 
  2. Pilih lapangan yang aman digunakan.
Pelaksanaan:

a. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menembak bola 2 lawan 1
  1. Pemain dibagi menjadi 2 orang sebagal penembak dan penangkap, serta 1 orang sebagai penghatang.
  2. Pemain 1 melakukan tembakan ke arah pemain 2, sedangkan pemain 3 berusaha menghalangi tembakan,
  3. Setiap orang diberikan kesempatan melakukan tembakan sebanyak 5 kali, kemudian saling berganti peran.
  4. Saling memberi masukan atau catatan perbaikan kepada teman yang melakukan gerakan.
  5. Aktivitas dapat ditingkatkan tantangannya dengan menambah jarak antara pelempar dan penangkap bola.
Gambar 2.12 Siswa melakukan aktivitas keterampilan gerak menembak bola 2 lawan 1

Jika keterampilan gerak sudah dilakukan dengan lancar, lanjutkanlah dengan aktivitas berikutnya! 

b. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak pivot dilanjutkan menembak 1 lawan 1 
  1. Pemain berpasangan, 1 sebagai penembak dan 1 sebagai penghalang.
  2. Pemain penghalang mencoba menghalangi bola yang akan ditembakkan.
  3. Penembak melakukan gerak pivot atau berputar arah dengan satu kaki sebagai poros untuk mengelabui dan dilanjutkan dengan tembakan.
  4. Setiap pemain diberikan kesempatan selama 1 menit untuk berusaha menembak dan setiap berhasil melakukan pivot dan menembak mendapat skor 1.
  5. Setelah 1 menit maka pemain berganti peran.

Gambar 2.13 Siswa melakukan aktivitas keterampilan gerak pivot dan menembak bola 1 lawan 1

c. Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak bermain bola basket dengan peraturan dimodifikasi
  1. Permainan dilakukan oleh dua tim yang saling berhadapan.
  2. Setiap tim berusaha melempar/mengoper bola kepada teman dalam satu timnya dan lawan akan berusaha mengadang.
  3. Pemain yang memegang bola tidak diperbolehkan berlari atau membawa bola berpindah tempat dengan cara apa pun sehingga pemegang bola hanya boleh melakukan operan kepada temannya.
  4. Pemain lain yang tidak memegang bola boleh berlari dan berpindah tempat untuk mencari posisi yang kosong.
  5. Apabila bola berhasil dikuasai lawan, maka tim tersebut gantian melakukan serangan.
  6. Cara mendapatkan poin adalah ketika tim berhasil memberikan Operan tepat sasaran ke rekannya di garis tepi lapangan lawan.
  7. Pemenang adalah tim yang berhasil mengumpulkan poin paling banyak.
  8. Permainan ini dilakukan selama 10-15 menit.
Gambar 2.13 Siswa melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.

Sumber: PJOK Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 Kelas XI/SMA/MA/SMK
Oleh: Anggara Aditya K.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aktivitas Penerapan Hasil Rancangan Keterampilan Gerak Permainan Bola Basket"

Post a Comment